Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) baru-baru ini mengadakan kegiatan wawancara visi keilmuan. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman dan komitmen terhadap visi keilmuan prodi serta mengevaluasi keselarasan antara visi tersebut dengan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di lingkungan kampus.
Wawancara ini melibatkan dosen-dosen dan pemangku kepentingan prodi PAI, yang dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi PAI, Mahmudi, S.Ag., M.Pd. Beliau menyampaikan pentingnya pemahaman dan internalisasi visi keilmuan prodi oleh seluruh dosen, tenaga pengajar, dan Mahasiswa “Visi keilmuan yang jelas dan kuat menjadi landasan penting dalam membentuk lulusan yang berkualitas, yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Mahmudi.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dekan FAI, Dr. Syaripuddin, M.Si, yang memberikan apresiasi atas inisiatif prodi dalam memperkuat identitas akademiknya. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh elemen prodi memahami dan mampu mengimplementasikan visi yang telah ditetapkan. Dengan demikian, kita bisa membentuk lulusan yang kompeten, berkarakter, dan memiliki wawasan keilmuan yang luas,” tutur Dr. Syaripuddin.
Selama wawancara, para dosen berdiskusi mengenai penerapan visi tersebut dalam kegiatan belajar-mengajar serta pengembangan kurikulum. Diskusi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan kerja sama di antara dosen dalam upaya mewujudkan visi dan misi prodi PAI.
Wakil Dekan FAI, Muhammad, M.Pd, menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya persiapan prodi dalam menyambut berbagai tantangan di dunia pendidikan tinggi, terutama dalam hal akreditasi dan peningkatan mutu pendidikan. “Melalui evaluasi dan wawancara visi keilmuan ini, kita dapat menilai sejauh mana pencapaian prodi dalam upaya mewujudkan visi yang telah ditetapkan serta mencari solusi untuk setiap tantangan yang ada,” jelas Muhammad.
Kegiatan wawancara visi keilmuan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mendorong peningkatan mutu akademik dan komitmen seluruh civitas akademika di Prodi Pendidikan Agama Islam FAI UNIKI, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang unggul dan siap berkontribusi di masyarakat.
