Bireuen – Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) kembali menyelenggarakan kuliah tamu sebagai upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap ilmu Fiqh. Kuliah tamu ini dilaksanakan pada Selasa, 17 Desember 2024, pukul 10.00 WIB, dan menghadirkan Dr. Ahmad Sholihin, MA, dosen Fiqh dari IAIN Takengon sebagai narasumber utama.
Dalam pertemuan yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting, Dr. Ahmad Sholihin, MA membawakan materi tentang prinsip-prinsip dasar Fiqh, metodologi penetapan hukum Islam, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menekankan pentingnya pemahaman Fiqh yang mendalam sebagai landasan untuk menciptakan solusi atas berbagai persoalan umat di era modern.
“Ilmu Fiqh merupakan pedoman hidup bagi umat Islam. Pemahaman yang benar dan komprehensif akan ilmu ini sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan zaman sekaligus menjaga nilai-nilai syariat,” ujar Dr. Ahmad Sholihin, MA dalam pemaparannya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari mahasiswa Prodi PAI yang terlihat antusias mengikuti pemaparan materi dan sesi diskusi. Berbagai pertanyaan terkait implementasi hukum Fiqh dalam konteks kehidupan modern diajukan oleh mahasiswa, yang dijawab dengan lugas oleh narasumber.
Ketua Prodi PAI, Mahmudi, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dr. Ahmad Sholihin, MA atas kesediaannya menjadi dosen tamu pada kuliah ini. “Kehadiran narasumber ahli seperti Dr. Ahmad Sholihin, MA, menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa kami. Materi yang disampaikan tidak hanya memperkaya pemahaman mereka tentang Fiqh, tetapi juga memotivasi mereka untuk lebih mendalami ilmu syariat,” ujarnya.
Dengan terlaksananya kuliah tamu ini, diharapkan mahasiswa Prodi PAI FAI UNIKI dapat memiliki pemahaman yang lebih luas dan mendalam tentang ilmu Fiqh, serta mampu mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan nyata. Fakultas Agama Islam UNIKI terus berupaya menghadirkan kegiatan akademik yang mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik dan pemimpin umat di masa depan.
4o